Kau takkan percayaKau selalu di hatiHaruska ku menangisTuk mengatakan yang sesungguhnya
kaulah segalanya-ruth sahanaya
jangan langsung percaya dengan apa yang kau dengar dan lihat. apalagi dengan rasa yang belum pasti.
11 Mei 2013
07 Mei 2013
Tanda-tanda Sang Mantan Masih Mencintai Anda
Ada pepatah mengatakan bahwa ‘perpisahan bukanlah akhir dari segalanya’. Well, sepertinya pepatah ini memang berlaku bagi banyak pasangan di luar sana yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena alasan tertentu.

Meski kata pisah sudah dilontarkan namun tidak serta merta perasaan sang mantan juga ikut berakhir. Situs BoldSky mencatat ada beberapa tanda yang bisa Anda jadikan acuan bahwa sang mantan masih menyimpan perasaan kepada Anda dan mungkin saja perasaan tersebut lebih besar dari sebelumnya. Apa saja tanda-tanda itu? Yuk, kita simak bersama.
Menghubungi Tanpa Sebab
Mengakhiri hubungan percintaan sah-sah saja dilakukan, tapi jika rasa kangen dan rindu mulai menyerang maka kebiasaan lama akan sulit hilang. Salah satunya adalah menghubungi Anda tanpa sebab dan alasan yang jelas. Tak hanya itu, jika ia masih aktif memberikan komentar di dinding facebook Anda, bisa dipastikan bahwa dia masih menaruh perasaan pada Anda.
Diam-diam Sering Membicarakan Anda
Namanya juga masih sayang, apapun yang berhubungan dengan Anda pasti akan menjadi bahan obrolan yang seru baginya. Tapi obrolan tersebut hanya akan terjadi di belakang Anda. So, jika Anda ingin mengetahui apakah si dia masih sering membicarakan Anda, sebaiknya Anda punya ‘mata-mata’.
Menjadi Orang Pertama yang Memberi Selamat
Hari-hari penting seperti hari ulang tahun Anda tentu akan memori luar biasa baginya. Bahkan ia akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Anda meski Anda berdua sudah tidak menjalin cinta.
Sering Menanyakan Kabar Anda pada Sahabat Anda
Sahabat Anda akan memberi tahu jika si dia masih sering menanyakan kabar Anda berikut kondisi ter-update Anda. Ini berarti ia masih ingin terlibat dalam kehidupan Anda. Bahkan pertanyaan yang paling sering terlontar adalah, “Apakah dia sudah punya pacar?” Jika sahabat Anda menjawab “belum” maka mintalah sahabat Anda mendeskripsikan bagaimana ekspresi wajah mantan Anda.
Masih Menjadi Orang yang Setia
Jika ia mendengar kabar bahwa Anda sedang mengalami kesedihan, maka mendadak ia akan menjadi orang pertama yang siap menghibur dan memotivasi Anda melewati kesedihan itu. Ini pertanda bahwa sejatinya ia masih ingin menjadi sandaran hidup Anda.
Perhatikan Matanya Jika Bertemu
Dalam satu kesempatan tanpa disengaja Anda bertemu dengannya dan menyempatkan untuk mengobrol sejenak. Jika Anda mengalami kesempatan ini maka perhatikan bola matanya. Jika Anda jeli maka Anda akan melihat cahaya kecil di sana yang bisa saja berarti “senang bertemu kamu lagi”.
Membicarakan Masa Lalu
Tidak menutup kemungkinan saat Anda memiliki kesempatan untuk kembali mengobrol bersama sang mantan, maka ia akan cenderung membicarakan masa lalu bersama Anda yang menyenangkan. Jika ini yang terjadi maka itu adalah usahanya untuk mengingatkan Anda bahwa dia dan Anda pernah mengalami masa indah bersama, yang mungkin bisa dibangun kembali satu hari nanti.
Well, who knows? (dan)
Sudah Rajin Sikat Gigi, Tapi Masih Berlubang?
Ghiboo.com - Sudah rajin sikat gigi dengan pasta gigi terbaik, tapi kok gigi saya masih saja berlubang?
Pertanyaan ini sering kali terlontar dalam pikiran kita. Tapi sadarkah Anda jika kondisi ini bisa terjadi karena adanya kesalahan-kesalahan yang tidak Anda disadari?
Drg. Syarif Hidayat, SpKGA(K), selaku Ketua IDGIA (Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia), menjelaskan bahwa masih banyak orang yang tidak tahu cara membersihkan gigi dengan benar.
"Banyak orang berhenti menyikat gigi karena mulut sudah terasa segar, sehingga tidak membersihkan seluruh daerah gigi dengan benar. Padahal, para ahli kesehatan gigi merekomendasikan untuk menyikat gigi minimal selama dua menit dengan gerakan secara vertikal," jelas drg. Syarif, ditemui dalam Media Briefing Pepsodent di Restauran Kembang Goela (6/5).
Selain masalah teknik menyikat gigi yang salah. Kebiasaan ngemil makanan manis diantara waktu makan utama, turut memicu gigi berlubang.
"Makanan manis dapat menurunkan tingkat pH sehingga keasaman dalam mulut meningkat. Asam dalam mulut inilah yang kemudian merusak dan mengganggu lapisan enamel gigi, yang akhirnya membuat gigi bisa berlubang." tambah drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc., selaku Profesional Relationship Manager - Oral Care, PT Unilever Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)