desir angin kehidupan berhembus
menerpa keteduhan jiwa
air mengalir dari pelupuk mata
meluapkan kepedihan hati ini
panas sang surya tak bisa lagi ku rasakan
rasaku dan semuanya sudah mati
tenggelam dalam kebohonganmu
dan pahit hidup yg kurasakan
masihkah kau ingat aku?
masihkah kau ingat janjimu?
mengapa kau pergi dan meninggalkanku untuk mencintai dan tanpa dicintai?
tahukah kau? rasaku berharap pada sebuah bintang tanpa cahaya
ku tahankan sakitku yg tak pernah berujung
tanpa dapat merasakan apapun lagi
matiku karna cinta itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar