Aku bertahan menggenggam setiap kepingan kenangan
masa lalu bersamamu.
biarlah aku mencinta dengan rasa sakit yang kau
beri.
Aku akan menunggumu kembali hingga aku tak sanggup
Aku akan terus disini menanti dan menata setiap
harapan yang tersisa
Agar saat dia pergi kau dapat kembali dan
menemukanku
Aku akan bertahan saat dia tak sanggup.
Dan aku akan mencintaimu saat dia tak ingin.
*****
''aku ingin kita putus.'' ucap seorang laki-laki
pada gadis didepannya.
“ta,tapi kenapa?” kayalla begitu terkejut ketika Jason mengucapkan kata yang benar-benar kayalla hindari, kata yang benar-benar akan menghancurkannya seketika. Tadinya kayalla kira dia kesini untuk berkencan, kencan yang begitu dia impikan..
“aku merasa kita tidak cocok,” ujar jason tegas tanpa keraguan sedikitpun.
“tapi…aku sangat mencintaimu jas,” lirihnya dengan air mata yang sudah berlinang. Ini benar-benar menyakitkan “bahkan hubungan kita baru berjalan satu bulan.”
''maaf kay…'' Jason berlalu begitu saja tanpa memandang kayalla yang sudah hampir mati ditempat.
Dia benar-benar lupa bagaimana caranya bernafas, jantungnya seolah berhenti berdetak seketika, ini terlalu mendadak tanpa peringatan.
Kayalla hanya bisa menangis sesegukan melihat laki-laki yang amat dicintainya berlalu meninggalkannya dengan luka yang begitu dalam, seperti sebuah belati tajam sedang menusuk hatinya tanpa ampun. Dia tidak sanggup untuk menahan laki-laki itu pergi, dia tidak kuat.
Keesokan harinya kayalla kembali diterjang ribuan jarum tak kasat mata tepat dihatinya, rasanya benar-benar sakit sampai ia merasa sulit untuk bernafas. Laki-laki yang begitu dia cintai, yang baru saja memutuskannya kemarin kini tengah bermesraan dengan wanita lain didepan matanya. dia benar-benar tak tahu harus berbuat apa, rasanya begitu sakit sampai ia tak bisa mendefinisikannya. dia tak bia bergerak dari sana walau rasanya dia ingin berlari sekencang-kencangnya keujung dunia dan ketempat dia tidak bisa melihat mereka lagi.
Kedua sejoli itu tampak tak menyadari kehadirannya sama sekali yang sedari tadi menjadi penonton setia mereka, mereka masih sibuk berciuman dengan begitu mesranya. Ingin rasanya kayalla menghampiri mereka dan menampar wajah gadis itu, tapi siapa dia? dia bahkan sudah tak berhak sama sekali untuk melakukannya. Dia bukan siapa-siapa.
Kayalla menahan mati-matian air matanya sambil sesekali ia memukul-mukul dadanya yang terasa begitu sakit. Kayalla tiba-tiba tersentak sadar. untuk apa dia disini, apa yang dia lakukan, Pikirnya. Kemudian dia berbalik dan berlari entah kemana terserah kakinya membawanya kemana, asal menjauh dari sana, menjauh dari sakit ini, menjauh dari segala masalah yang tak henti menjamahnya.
******
Tertegunku memandangmu saat kau tinggalkanku menangis
bodohnya ku mengharapmu jelas sudah tak kau perdulikan cintaku.
bodohnya ku mengharapmu jelas sudah tak kau perdulikan cintaku.
Hari ini kayalla datang kekampus dengan keadaan
yang sangat kacau, wajah pucat, mata sembab. Pasalnya kemarin ia seharian
berada dipantai sampai larut malam berteriak seperti orang gila dan menangis
sejadi-jadinya dibawah hujan deras
''apa kau benar-benar tidak apa kay? Mau ku antar keruang kesehatan?'' tanya milli cemas.
''tidak perlu,aku tidak apa-apa.'' kayalla tersenyum meyakinkan.
Milli hanya pasrah dan mencoba memahami perasaan temannya itu. Dia tak habis pikir kenapa jason tega meyakiti kayalla. Milli sangat tahu bagaimana bahagianya kayalla saat ia baru jadian dengan jason, milli juga tahu betapa kayalla sangat-sangat mencintai jason dengan seluruh hati dan jiwanya.
“aku mengerti” hanya itu yang bisa diucapkannya
Saat kayalla dan milli
tengah berjalan menuju kelas mereka berpapasan dengan Jason dan marrie. Tangan
marrie tampak bergelayut manja dilengan Jason. Kayalla hanya menatap mereka
berdua dengan nanar, hatinya begitu sakit saat marrie tiba-tiba mencium pipi
Jason dihadapannya.
Marrie tersenyum sinis melihat kayalla yang mengejang ditempat. Dia sangat puas sudah bisa merebut Jason dari kayalla. Ini pembalasanku, batinnya.
Jason bahkan tak memandang kayalla sama sekali dia berlalu begitu saja, tanpa melihat guratan kesedihan dimata gadis yang amat mencintainya itu.
Milli memandang sinis kepada dua sejoli yang dianggapnya terkutuk itu, dia pikir dia siapa seenaknya saja menyakiti hati sahabatnya. Kemudian milli menarik kayalla yang masih terpaku ditempat sambil memandang punggung Jason dan marrie yang makin menjauh. Milli mambawa kayalla ketaman belakang kampus.
“kay..” panggil milli hati-hati setelah mereka duduk dibangku taman. Tak ada sahutan dari kayalla dia hanya diam membisu. Milli menghembuskan nafas pelan melihat sahabatnya itu dia benar-benar tak tega.
“mill..” setelah beberapa menit terdiam meresapi setiap kesakitan yang menjalar dihatinya, akhirnya kayalla mengeluarkan suaranya.
“ya?” jawab milli.
“aku sangat mencintai Jason, mill. Aku bahkan tak bisa membencinya walau dia telah menyakitiku begitu dalam,” ujarnya sambil terisak. “aku mencintainya melebihi apapun. Melebihi segalanya.” Milli hanya bisa terdiam sambil mengelus punggung kayalla, setidaknya hanya itu yang ia bisa lakukan.
*****
Belum
sempat ku membagi kebahagianku
belum sempat ku membuat dia tersenyum
haruskah ku kehilangan tuk kesekian kali.
belum sempat ku membuat dia tersenyum
haruskah ku kehilangan tuk kesekian kali.
Handphone
kayalla berdering memecahkan lamunannya, dia menatap handphonenya untuk
beberapa saat, tertera nama milli disana. Akhirnya dia menekan tombol jawab.
“hall…apa?..dimana?...tunggu
aku disana.” Kayalla terkejut setengah mati, nafasnya tercekat, aliran darahnya
seperti tersumbat dan jantungnya hampir berhenti berdetak.
Kayalla
segera berlari menuju rumah sakit tempat Jason dirawat, dia benar-benar tidak
bisa berpikir lagi. Ku mohon bertahan, desisnya.
Setelah
sampai dia segera menuju ruangan ICU. Dia melihat milli duduk dikursi tunggu,
ia langsung berlari kesana menghampiri milli.
“bagaimana
keadaanya mill?!” Tanyanya panic.
“Jason
kecelakaan, dia baru putus dengan marrie karna marrie selingkuh, lalu dia
membawa motornya dengan kecepatan penuh dan ternyata dari arah berlawanan ada
sebuah truk, lalu kecelakaan tak bisa dihindari. Jason benar-benar kritis, kay”
kayalla terisak saat mendengar apa yang dikatakan milli.
Ibu
Jason keluar dari ruang ICU dengan mata berair. Ia menghampiri kayalla dan
milli.
“kayalla,
Jason ingin bertemu denganmu”. Suaranya terdengar bergetar.
Kayalla
mengangguk lalu masuk kedalam. Dia langsung melihat Jason yang terbaring tak
berdaya, hati kayalla lebih terluka dari pada saat Jason memutuskannya.
Perlahan-lahan ia berjalan mendekati Jason dengan terisak.
“kay..”
lirih Jason saat melihat kayalla sudah ada didekatnya. Kayalla kembali terisak
dia benar-benar tak sanggup melihat Jason begini. Hatinya benar-benar hancur.
Bahkan dia berharap kenapa bukan dia saja yang terbaring disana.
“maafkan
aku kay, aku benar-benar bodoh waku itu…”
“sstt
aku sudah memaafkanmu” kayalla memotong ucapan Jason.
“aku
mencintaimu kay, sangat sangat mencintaimu. Hiduplah dengan baik. Jangan pernah
menangis untukku. Berjanjilah kau akan bahagia,” ujar Jason. Kayalla hanya diam
membisu. “aku mohon.” lirih jason
Akhirnya
kayalla mengangguk “aku berjanji”
Jason tersenyum, lalu tiba-tiba tubuh jason kejang-kejang dan ia sulit bernafas. Kayalla berteriak histeris dia benar-benar takut, dia tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi.
*****
Kayalla masih terdiam diatas pusara orang yang amat dicintainya itu, dia benar-benar shock atas apa yang baru terjadi. Sudah banyak air mata yang ia tumpahkan kini gantian langit yang menumpahkan air matanya. Membasahi tubuh kayalla yang masih diam terpaku tak bergerak. Kini Jason telah pergi, pergi untuk selamanya. Dan untuk kedua kalinya ia tak bisa menahan Jason pergi.
Tapi
kayalla telah mengikhlaskan Jason. Dia tahu Jason pasti bahagia disana.
Kayalla
tersenyum “aku akan bahagia Jason, aku janji. Aku tak akan melupakanmu dan
kenangan tentangmu. Aku mencintaimu” kayalla beranjak dari tempatnya “sampai
jumpa disana. Kau juga harus bahagia.”
setelah mengucapkan itu ia pulang kerumahnya
dengan senyum yang mengembang diwajahnya. Mulai sekarang dia akan mencari
kebahagiaannya. Tidak apa-apa yang pasti ia tahu Jason mencintainya dia hanya
harus percaya akan hal itu dan semuanya akan terasa mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar