Hay kamu. Sedang apa? Bagaimana malammu? Ah ya pasti sedang berconversation ria bersama orang yg kamu suka, itu pasti sangat menyenangkan. Kamu pasti tersenyum saat membalas pesan singkatnya. Seperti aku saat menerima pesanmu yg menurutmu mungkin hal biasa, tp buatku itu adalah bagian dari kebahagiaanku.
Ah...kamu tau rasanya jatuh cinta diam diam? Saat kamu tak berani mengungkapkan apa yg kamu rasa dan saat kamu tak bisa menunjukan kebahagiaan yg meletup letup yg membuat jantungmu bagai petasan tahun baru ketika kita bersama?
Rasanya seperti jalan ditempat, jalan tapi tak kemana mana.
Aku ingin selalu bersamamu, denganmu, tapi aku juga harus menghindarimu, agar aku tak jatuh terlalu dalam. Agar aku tak merasa sakit yg terlalu perih. Tapi betapa sulit rasanya pandanganku beralih, beralih dari mata coklat bening indahmu.
Dulu aku tak pernah mengira akan sejauh ini, akan sedalam ini.
Ah sepertinya aku tanpa sadar sudah mengakui bahwa aku jatuh cinta.
Aku tau betapa jelas perbedaan dantara kita. Betapa tebal benang yg memisahkan. Betapa tak mungkin kamu miliki rasa yg sama. Aku sadar.
Aku sudah merasakan tertolak bahkan sebelum aku menyatakan. Merasakan harapan ku pupus bahkan saat kau sama sekali tak memberiku harapan. Ah iya aku tau ini bukan salahmu. Kamu bahkan tak tau apaapa. Tapi masih bolehkan aku mengagumi, Mengangumi tawamu, Memperhatikan senyummu, memuja mata coklat beningmu, Dan mencintaimu dalam diamku?
jangan langsung percaya dengan apa yang kau dengar dan lihat. apalagi dengan rasa yang belum pasti.
24 Agustus 2013
Jatuh cinta diam diam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar